Salah satu tanda kebesaran Allah yaitu berdirinya langit dan bumi serta ada hari kiamat.
Allah swt Berfirman,
وَمِن�' آيَاتِهِ أَن تَقُومَ السَّمَاء وَال�'أَر�'ضُ بِأَم�'رِهِ ثُمَّ إِذَا دَعَاكُم�' دَع�'وَةً مِّنَ ال�'أَر�'ضِ إِذَا أَنتُم�' تَخ�'رُجُونَ
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran) -Nya adalah berdirinya langit dan bumi dengan kehendak-Nya. Lalu apabila Dia Memanggil anda dengan sekali panggilan dari bumi, seketika itu anda keluar (dari kubur). ” (QS. ar-Rum : 25)
Pelajaran yang bisa kita ambil dari ayat ini yaitu :
1. Aturan penciptaan yang luar biasa ini bukanlah kebetulan dan tidak ada campur tangan dari siapapun. Semua itu yaitu murni kehendak Ilahi. “Dan diantara tanda-tanda (kebesaran) -Nya adalah berdirinya langit dan bumi dengan kehendak-Nya. ”
2. Terjadinya hari kiamat yaitu kehendak Allah dan panggilan dari-Nya untuk semua
manusia. “Kemudian jika Dia Memanggil kamu dengansekali panggilan dari bumi. ”
3. Jika panggilan Nabi Ibrahim saja dapat menjadikan mayat burung jadi hidup,
ثُمَّ
اد�'عُهُنَّ يَأ�'تِينَكَ سَع�'ياً
border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; color: #2a3744; font-family: 'Source Sans Pro', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18.2px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.17s ease initial; vertical-align: baseline;"> “Kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang padamu dengan segera. ” (QS. al-Baqarah : 260)
Apalagi panggilan Allah swt? “Kemudian jika Dia Memanggil kamu dengan sekali panggilan dari bumi, seketika itu kamu keluar (dari kubur). ”
4. Keimanan pada ada penciptaan yaitu mukaddimah dari keimanan pada hari kiamat. Karena Siapa yang menciptakan pasti dapat mematikan dan menghidupkan ciptaannya kembali. “seketika itu kamu keluar (dari kubur). ”
5. Hari kiamat tidak hanya kebangkitan ruh, namun juga kebangkitan jasad. “dari bumi, saat itu kamu keluar (dari kubur). ”
6. Hari kiamat terjadi dengan cara spontan, tidak berlangsung dengan cara bertahap. “seketika itu kamu keluar (dari kubur). ”
Semoga kita termasuk orang-orang yang selamat disaat menghadapi panggilan yang membangkitkan seluruh manusia.
Allah swt Berfirman,
وَمِن�' آيَاتِهِ أَن تَقُومَ السَّمَاء وَال�'أَر�'ضُ بِأَم�'رِهِ ثُمَّ إِذَا دَعَاكُم�' دَع�'وَةً مِّنَ ال�'أَر�'ضِ إِذَا أَنتُم�' تَخ�'رُجُونَ
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran) -Nya adalah berdirinya langit dan bumi dengan kehendak-Nya. Lalu apabila Dia Memanggil anda dengan sekali panggilan dari bumi, seketika itu anda keluar (dari kubur). ” (QS. ar-Rum : 25)
Pelajaran yang bisa kita ambil dari ayat ini yaitu :
1. Aturan penciptaan yang luar biasa ini bukanlah kebetulan dan tidak ada campur tangan dari siapapun. Semua itu yaitu murni kehendak Ilahi. “Dan diantara tanda-tanda (kebesaran) -Nya adalah berdirinya langit dan bumi dengan kehendak-Nya. ”
2. Terjadinya hari kiamat yaitu kehendak Allah dan panggilan dari-Nya untuk semua
manusia. “Kemudian jika Dia Memanggil kamu dengansekali panggilan dari bumi. ”
3. Jika panggilan Nabi Ibrahim saja dapat menjadikan mayat burung jadi hidup,
ثُمَّ
اد�'عُهُنَّ يَأ�'تِينَكَ سَع�'ياً
border-image-source: initial; border-image-width: initial; border: 0px; color: #2a3744; font-family: 'Source Sans Pro', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18.2px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; transition: all 0.17s ease initial; vertical-align: baseline;"> “Kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang padamu dengan segera. ” (QS. al-Baqarah : 260)
Apalagi panggilan Allah swt? “Kemudian jika Dia Memanggil kamu dengan sekali panggilan dari bumi, seketika itu kamu keluar (dari kubur). ”
4. Keimanan pada ada penciptaan yaitu mukaddimah dari keimanan pada hari kiamat. Karena Siapa yang menciptakan pasti dapat mematikan dan menghidupkan ciptaannya kembali. “seketika itu kamu keluar (dari kubur). ”
5. Hari kiamat tidak hanya kebangkitan ruh, namun juga kebangkitan jasad. “dari bumi, saat itu kamu keluar (dari kubur). ”
6. Hari kiamat terjadi dengan cara spontan, tidak berlangsung dengan cara bertahap. “seketika itu kamu keluar (dari kubur). ”
Semoga kita termasuk orang-orang yang selamat disaat menghadapi panggilan yang membangkitkan seluruh manusia.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.