Garis Dakwah Penyejuk Hati

Rabu, 28 September 2016

Mengejutkan !! Bukan Siapa-Siapa, Tapi Dokter serta Perawat Bungkukkan Badan ke Jenazahnya, Ternyata Ini Penyebabnya…

Setelah di nyatakan meninggal dunia di karenakan otak pasien ini telah mati, pasien yang masih berumur 24 th. ini juga mendonorkan organ-organ vit*lnya hingga memperpanjang hidup enam orang lain yang tidak dikenalnya. Berita ini ditulis West China Metropolis Daily, dan diambil laman China Daily,
 
Kisah Jiao Yu ini menyedot perhatian ribuan orang. Semua terharu dan mendoakan Jiao Yu atas kebaikan hatinya dan keluarga yang ditinggalkan. Dokter-dokter dan paramedis yang mengatasi pasien ini berikan penghormatan dihadapan jenazah sang pasien berhati mulia ini sebelumnya operasi mengeluarkan *rgan – org*n yang didonorkan. Ginj*l pasien bernama Jiao Yu ini ditranplantasi ke dua pasien pria berumur 25 dan wanita berusia 37 th. pada malam 2 November 2015, beberapa jam setelah Jiao meninggal di RS Universitas Fudan, Huasan, Shanghai.
Sehari berikutnya k*rnea mata, liv3r serta p4ru-p4ru Jiao Yu ditransplantasikan keempat pasien
Ads.Codes
lain di rumah sakit yang sama.
“Operasi transplantasi berjalan berhasil, penerima donor dalam keadaan baik, ” kata Zhang Ming, dokter yang mengatasi operasi ini pada ayah Jiao. Jiao sudah cukup lama menderita sakit, dan sekian kali melakukan radio kemoterapi.
Hingga pada akhirnya akhir Oktober lalu dia dibawa keluarganya naik kereta api dari kota aslinya, Chengdu, ke Shanghai untuk melakukan perawatan akhir. Tiga hari setiba di Shanghai, Jiao koma waktu menjalani operasi kepala. Dia tidak pernah siuman lagi sampai dinyatakan meninggal dunia.
“Kami mengambil keputusan ingin mendonorkan org*n anak saya untuk membantu mereka yang membutuhkan, ” kata ayah Jiao pada para dokter.
Cerita Jiao ini sama dengan cerita mengharukan sebelumnya di Tiongkok.
Seorang bocah wanita berumur 11 th., mendonasikan organ-organ vit*lnya di Wujing Hospital, Beijing.
Donasinya itu sudah menyelamatkan nyawa enam orang lain yang memerlukan transplantasi org*n.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.